Pages

Minggu, 06 Januari 2019

Mengkonfigurasi Perangkat-perangkat Jaringan
A. Perangkat-perangkat Jaringan yang dapat dikonfigurasi :
Ethernet Card 
NIC 
Lan Card

  • Ethernet card atau lancard adalah sebagai media penghubung antara komputer dengan jaringan. network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer
✗ Wirelas Lan / Wi Fi Card
  • Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) ditransfer dari satu komputer ke komputer lain menggunakan gelombang radio. WLAN sering disebut sebagai jaringan nirkabel atau jaringan Wireless
  • Wi-Fi  merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN)
✗ Modem
  • Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator.Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan
Project 1:
Berikan Contoh masing-masing 1 jenis perangkat diatas lengkap dengan spesifikasi dan sistem
operasi yang kompatibel dengannya
  • Berikut spesifikasi Modem Huawei E173
    • Jaringan 3G/3,5G: HSUPA/HSDPA/UMTS 2100MHz or 2100/900MHz or 2100/1900/850MHz
    • Jaringan 2G: EDGE/GPRS/GSM 1900/1800/900/850MHz
    • HSPA Equalizer
    • HSDPA data up to 7,2Mbps
    • UMTS data up to 384Kbps
    • EDGE data up to 236,8Kbps
    • GPRS data up to 85,6Kbps
    • Micro Secure Digital Memory port (MicroSD)
    • USB Type A
    • Sistem operasi: Windows 7/ Windows 2000/Windows XP/ Windows Vista/ Mac OS
  • Lan Card
3com PCI LAN Card: 3C900 – TPO 10 M
Detailed 3com PCI LAN Card: 3C900 – TPO 10 M Description
Specifications:
a) 3Com 900B - TXM 10MB Fast Lan adapter.
b) Media: 10BASE-
c) Connectors: RJ - 45
d) Bus: 32 - bit PCI
e) Operating distance (10BASE - ):
1) IEEE compliance: 802.3, 802.3u, 802.2, 802.1p, 802.1Q, 802.1 GMRP
2) Standards compliance: PCI 2.1 / 2.2, PC99, DMI 2.0, WfM 2.0, ACPI 1.0, RWU, PXE
f) Drivers: NetWare 3. x / 4. x / 5 Server, Requestor for OS / 2, ODI Client, Packet Driver;
VINES; Windows Me / 2000 / 9x / NT
  • Spesifikasi WLAN
    •  LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
B. Cara mengkonfigurasi ip address Ethernet Card pada sistem operasi Linux Ubuntu
✗ Melalui Command
✔ syntaxnya adalah :
ifconfig namadevice ipaddress netmask subnetmask broadcast broadcastaddress
✔ Contoh perintah
ifconfig eth2 202.155.0.10 netmask 255.255.255.240 broadcast 202.155.0.15
Contoh lain
sudo ifconfig eth0 192.168.40.8 netmask 255.255.255.224  broadcast 192.168.40.7
Untuk melihat Ip addressnya
Project 2:
– Konfigurasi IP Anda menggunakan salah satu IP Address kelas C /30,
sudo ifconfig eth0 192.168.40.8 netmask 255.255.255.252  broadcast 192.168.40.7
Untuk Melihat apbila berhasil ifconfig

– Jika Anda berhasil, bagaimana cara menonaktifkannya ?
sudo ifconfig eth0 down

– Jika anda membutuhkan internet, anda harus dapat mengembalikan konfigurasi ke konfigurasi
semula
  • setelah di nonaktifkan kita restart dulu dengan cara  sudo /etc/init.d/networking restart
  • apabila belum terkoneksi internet kita coba  ketikan sudo ifconfig eth0 up
– Gunakan cara melihat manual perintah (man) jika anda membutuhkan detail perintah
Project 3:
– Interface jaringan anda memiliki 2 (dua) IP Addres yang berbeda, dengan
menggunakan alias pada perintah ifconfig
– syntax : ifconfig namadevice:1 ipaddress netmask subnetmask broadcast broadcastaddress
– contoh : ifconfig eth8:1 10.0.0.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 10.0.0.255
Contoh Lain
sudo ifconfig eth0:1 192.168.40.7 netmask 255.255.255.224  broadcast 192.168.40.8
✗ Melalui File Konfigurasi /etc/network/interfaces

File diatas berisi konfigurasi dasar perangkat-perangkat jaringan yang terpasang pada sistem
Linux seperti yang sudah anda kerjakan pada bagian A.
Contoh isi file diatas adalah :
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth1
iface eth1 inet dhcp
Arti dari command diatas adalah :
auto lo → secara automatis menghidupkan perangkat loopback
auto eth1 –> secara otomatis menghidupkan perangkat eth1
inet → menggunakan IP Versi 4
dhcp –> merupakan option dari perintah iface yang artinya “interface yang disebutkan sebelum
perintah dhcp dikonfigurasi ipnya secara otomatis melalui dhcp”

Project 4:
– Cara untuk mengkonfigurasi ip address secara statis dengan metode diatas.

– Gunakan Parameter pada tugas 2 dan tugas 3 untuk melakukan konfigurasi pada perangkat-
perangkat jaringan anda dengan mengedit file /etc/network/interfaces. Restart Network anda
dengan perintah /etc/init.d/networking restart (atau stop lalu start)
Project 5:
– Fungsi dari Default Gateway
  • Default Gateway, juga disebut router, adalah dimana sebuah host mengirim semua datagram remote-boundnya. gateway akan memiliki sebuah tabel semua kemungkinan rute kemana jaringan remote mungkin eksis dan akan mengantarnya sampai ke lokasi. gateway mengirim via path terpendek berdasarkan informasi di dalam routing
Setelah itu agar kita dapat menggunakan internet kita harus mengkonfigurasi file resolv.conf pada /etc/, yakni untuk menagtur DNS (domain name server). Pada dasarnya DNS adalah suatu deretan ip yang diterjemahkan dari suatu nama domain. Sedangkan untuk DNS yang kita gunakan disini yakni DNS yang dapat kita peroleh dari suatu ISP (Internet Servive Provider), misalnya dari PT.Telkom, atau bisa juga kita menggunakan DNS lokal yang telah kita buat pada DNS Server.
–  fungsi dari file /etc/resolv.conf
  • File resolv.conf adalah file konfigurasi resolver. Hal ini digunakan untuk mengkonfigurasi akses sisi klien ke Sistem Internet Nama Domain (DNS). File ini mendefinisikan nama server yang digunakan.Resolver adalah seperangkat rutinitas di perpustakaan C yang menyediakan akses ke Internet Sistem Nama Domain (DNS). File konfigurasi resolver berisi informasi yang dibaca oleh rutinitas resolver pertama kalinya mereka dipanggil oleh suatu proses. File ini dirancang untuk dapat dibaca manusia dan berisi daftar kata kunci dengan nilai-nilai yang memberikan berbagai jenis informasi resolver




Popular Posts