konfigurasi NTP server
NTP server atau Network Time Protocol adalah sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah jaringan komputer. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.
Nah cara penginstalan dan konfigurasinya akan kita pelajari sekarang
1. Sebelumnya pastikan bahwa kalian sudah menginstal Sistem Operasi Debian pada VirtualBox, kalo belum ya.. silahkan di install dulu, jika sudah langsung saja kita coba install ntp server
2. OK langsung saja, jika debian sudah terinstall silahkan masuk user sebagai root, dengan cara pada "debian login" isikan "root", kemudian masukan password root-nya
3. Jika sudah masuk sebagai root, sekarang install ntp servernya, ketikan "apt-get install ntp ntpdate" untuk menginstall package ntp di debian
4. Nanti akan muncul permintaan untuk menyetujui proses penginstalan, kalian akan diharuskan memilih (mengetikan "Y" untuk Yes, dan "N" untuk "No"), pilih "Y" untuk melanjutkan proses penginstalan, tunggu hingga selesai, jika terdapat masalah (media change ...) anda diharuskan untuk memasukan CD/kaset debian untuk melanjutkan, maka pergilah ke tools Devices > CD/DVD Devices > Pilih .iso debian
5. Jika sudah menginstall ntp server package, sekarang kita konfigurasi IP terlebih dahulu, agar saat pengetesan pada client mudah ditangani (konfigurasi IP ini opsional, dikonfigurasi gpp, default juga gpp), langkah awal untuk konfigurasi IP yaitu membuka file interface network dengan mengetikan "nano /etc/network/interfaces"
6. Edit sesuai dengan yang saya tulisankan (sebenarnya tulisan dengan warna merahlah yang perlu diganti/ubah, berikut textnya :
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
#The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.1
address adalah IP static yang ingin anda atur (isikan sesuai keinginan/kebutuhan), begitu juga dengan netmask dan gateway
7. Simpan file lalu keluar dengan cara tekan "ctrl+x", kemudian "Y", dan tekan Enter
8. Setelah itu, restart terlebih dahulu network interfacesnya, ketikan "/etc/init.d/networking restart"
9. Jika network sudah di restart dan sudah start kembali, kita cek terlebih dahulu ip-nya, ketikan "ifconfig", jika IP ethernet sudah berubah sesuai dengan yang kita isikan sebelumnya, maka konfigurasi IP sudah berhasil, jika belum maka masih terdapat kesalahan pada file interfaces
10. Setelah Konfigurasi IP selesai, sekarang kita konfigurasi ntp server, ketikan "nano /etc/ntp.conf"
11. Pada file ntp configuration carilah kata sebagai berikut :
...
...
# pool.ntp.org maps to about 1000 low-stratum NTP servers. Your server will
# pick a different set every time it starts up. Please consider joining the
# pool" <http://www.pool.ntp.org/join.html>
#server 0.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 1.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 2.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 3.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
server 127.127.1.0
fudge 127.127.1.0 stratum 1
# Access control configuration; see /usr/share/doc/ntp-doc/html/accopt.html for
...
...
...
...
# Clients from this (example!) subnet have unlimited access, but only if
# cryptographically authenticated.
#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 no trust
restrict 192.168.1.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap
...
...
tambahkan kata/character yang berwarna merah pada file tersebut (misal pada "server 1.debian.pool..." tersebut belum ada tanda "#", sedangkan pada code diatas diberi tanda "#", maka tambahkan tanda "#" sesuai dengan code), simpan dan keluar untuk melanjutkan (caranya sama seperti sebelumnya (ctrl+x kemudian Y dan Enter))
12. Jika sudah configurasi ntp dan sudah menyimpan file configurasi, silahkan restart terlebih dahulu service ntp-nya, dengan cara "/etc/init.d/ntp restart"
13. Jika sudah restart dan ntp server sudah start kembali, sekarang test telebih dahulu pada host debian, ketikan "ntpq -p", jika nilai jitter bukan 0.0000 maka sudah berhasil, jika belum berarti masih terdapat kesalahan pada file ntp.conf
14. Test juga service ntp pada debian dengan cara, ketikan "ntpdate -u IP address", IP address disini adalah IP address server, jika balasannya "no server suitable for synchronization found" tunggulah 5-10 menit, hal ini menunjukan bahwa ntp server butuh waktu untuk benar-benar aktif
15. Tunggu sekisar 5-10 menit, untuk melihat apakah ntp server sudah aktif, ketikan ulang "ntpdate -u IP address" untuk melihat, jika hasil sudah berubah atau mendapat balasan "adjust time server IP address offset X.XXXXsec" maka ntp server sudah aktif
16. Berikutnya adalah pengujian pada Client, kali ini kita akan menggunakan Windows Xp sebagai Client, pertama pastikan Client sudah terhubung dengan server, jika belum maka configurasi IP pada Client agar tersambung dengan server, jika server tidak menyediakan DHCP maka pakailah IP static saja, pada LAN connection > Properties > Internet Protocol (TCP/IP)
17. Pilih Properties kemudian isikan IP static untuk Client
18. Simpan, kemudian cek konektivitas dengan server, buka "command prompt" kemudian ping IP server, Jika sudah mendapatkan balasan dan tersambung maka Client sudah tersambung dengan Server, jika belum (balasan RTO atau Reqeust Time Out) mungkin terjadi masalah dengan Device Adapter Client atau Server, maka pastikan adapter Client dan Server sama
19. Jika Client sudah tersambung ke Server, sekarang pengujian NTP untuk Client, pergilah ke pojok kanan bawah (pada waktu dan tanggal) atau pengaturan waktu pada Client
20. Pilih Internet Time, kemudian isikan IP server lalu Update Now
Jika sudah muncul notifikasi "The time has been successfully synchronized with IP address (server) on XX/XX/XXXX at X:XX AM atau PM" maka Client sudah mendapatkan settinga NTP sesuai dengan Server dan NTP server sudah berhasil