Memahami Administrasi Sumber Daya Jaringan Komputer
Administrator Jaringan Komputer adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain
1.controlling corporate strategic assets
2.controlling
complekxity
3.improving service
4.balancing various needs
5.reducing downtime
5.reducing downtime
6.controlling costs
Tujuan Jaringan Komputer, antara lain:
- 1. Sharing resources
- Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
- 2. Media Komunikasi
- Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
- 3. Integrasi Data
- Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
- 4. Pengembangan dan Pemeliharaan
- Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printersejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
- 5. Keamanan Data
- Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
1. Printer sharing
2. File Sharing
3. Active Directory
4. Service Webserver IIS, FTP, TELNET, Gopher
5. Torrent (dengan tambahan program)
Fungsi Sharing Jaringan adalah untuk mempermudah akses data dari sumber data menuju peng-akses data, atau dengan kata lain, mempermudah akses dari host ke client atau untuk client lain yang diberi akses kepada sharing folder tersebut. Misalnya pemakaian printer bersama, CDROM, floppy disk, dsb. Selain itu, komputer dalam suatu jaringan dapat menjadi alat komunikasi dan information sharing yang efektif, misalnya dengan teleconference meeting, Internet, mailing list, dan sebagainya.
cara MENGKONFIGURASI SHARING RESOURCE DALAM JARINGAN
Sharing Resource berikut yaitu tentang Sharing File, Sharing Printer :
1. Alat dan Bahan ( Kabel RJ45 dan 2 Laptop )
2. Kita buka di windows explorer Open Network and Sharing Center
3. Lanjut Pilih Change Adapter Setting
4. Klik kanan
pada Ethernet Pilih Properties
5. llalu kita pilih / klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPV4) lalu tekan ok
6. lanjut kita isikan IP Addressnya ...
Untuk Komputer
1 ( 192.168.0.1 )
dan untuk Komputer
2 (192.168.0.2) lalu tekan OK
7. Setelah itu, kita sharingkan data yang akan dilihat oleh komputer ke 2 maupun sebaliknya (dari Komputer 1 : akan menyaringkan data dengan File “Tugas ” sedangkan Komputer 2 : akan menyaringkan data dengan File“Antivirus” )
ada lain beberapa cara / Cara SHARING PRINTER
Setting Printer di Komputer Server :
- Pastikan driver printer diserver sudah terinstal dan pastikan printer server sudah bisa digunakan
- Dari komputer server buka Start menu kemudian pilih control panel - view devices and printers
- Pilih printer yang anda ingin buat share ke komputer lain - klik kanan pada printer kemudian pilih Printer properties
- Pilih tab Sharing kemudian ceklist Share this printer - berikan nama printer yang akan dishare setelah itu klik tombol OK
Setting Printer di Komputer Client :
- Pastikan komputer yang anda ingin share dengan komputer lain sudah terhubung jaringan baik LAN/WiFi, untuk cara tes sudah terkoneksi belum antara komputer client dan komputer server caranya silahkan anda buka CMD (Command Prompt) kemudian ketikan fungsi "ping ip-server -t" jika tampilanya seperti dibawah ini,
- Komputer anda sudah bisa konek ke komputer server printer, Tetapi jika belum terkoneksi pastikan firewall komputer server anda tidak menghalangi untuk share printer atau bisa juga antivirus anda menghalangi pastikan semua firewall membuka untuk share printer
- Jika sudah berhasil PING dari komputer server buka windows explorer anda kemudian ketikan perintah ini di address bar : \\IP-KOMPUTER-SERVER untuk contoh liat gambar dibawah ini
- Setelah berhasil tampil printer yang akan dishare klik kanan pada printer tersebut kemudian Pilih Connect
- Jika anda berhasil akan tampil device baru di menu printer and device, Selamat anda berhasil sharing printer melalui jaringan untuk mencobanya silahkan tes print.
MENGUJI HASIL SHARING RESOURCE DALAM JARINGAN
CONTOH PENGUJIAN SHARING DATA
1. Ping dari CMD pada Komputer 1 dan Komputer 2
lalu bisa kita lihat file yang telah di share di komputer 1 dan komputer 2
CONTOH PENGUJIAN SHARING PRINTER
CONTOH PENGUJIAN SHARING DATA
1. Ping dari CMD pada Komputer 1 dan Komputer 2
lalu bisa kita lihat file yang telah di share di komputer 1 dan komputer 2
CONTOH PENGUJIAN SHARING PRINTER
Cara pengujiannya pun cukup mudah yaitu dengan mengecek di Client. Berikut langkah-langkahnya :
1. Klik Start - Run
2. Ketikkan CMD lalu tekan OK/ Enter
3. Setelah jendela Command Prompt terbuka, kita cukup mengetik
ping [spasi] IP Address yang ingin diuji konektivitasnya. Lalu, tekan enter.
Misal : ping 256.10.23.4
Kemudian, perhatikan respon yang muncul setelah kita menekan enter. Ada 3 kemungkinan :
- Reply from : terjadi koneksi
- Request Time Out : tidak terjadi koneksi sama sekali
- Destination Host Unreachable : paket data yang dikirim tidak sampai di tujuan.
Dan yang terakhir Administrasi Server :
Administrasi Server Pada Jaringan Komputer adalah pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya.Administrasi itu sendiri merupakan suatu hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa atau bantuan, dan pelayanan (Baca Artikel : Pengertian Definisi Administrasi) dan Server merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan yang bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client. Server juga didukung oleh processor dan RAM yang besar juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Administrasi Server Pada Jaringan Komputer
Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat
beberapa macam layanan atau service yang telah disediakan server menggunakan
arsitektur client / server contohnya seperti berikut :
1.DNS
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di
internet untuk menerjemahkan nama – nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan
juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang
berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet
Struktur DNS
Domain Name System merupakan hirarki pengelompokan domain
berdasarkan nama, domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur
hirarki yang disebut level yang terdiri dari :
1. Root-Level Domains
Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan
berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
2. Top-Level Domains
Berisi second-level domains dan hosts yaitu :
com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
edu : institusi
pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
org : organisasi non
profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
net : organisasi
networking, NSFNET (nsf.net).
gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
mil : organisasi
pemerintah militer, ARMY (army.mil).
xx : kode negara
(id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh : unsri.ac.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host
www.unsri.ac.id
4. Third-Level Domains
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second
level domain diatasnya.
Contoh : ilkom.unsri.ac.id
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host
www.ilkom.unsri.ac.id
5.Host Name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan
fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika
terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain
name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
Forward Lookup Zone :
Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
Reverse Lookup Zone :
Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
3. PROXY SERVER
Proxy Server adalah teknik standar utuk akses internet
secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area
network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi. Secara
sederhana, proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama dari
orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke
Internet. proxy server tersebutlah yang menghubungkan server ke server lain di
internet.
4. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu
layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta
ke DHCP Server. atau Layanan yang memberikan IP secara otomatis ke semua
client.
5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan
web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Atau bisa diartikan Web Server adalah
Sistem yang menberikan layanan web dan HTML sehingga client bisa mengakses
halaman website.
6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software
yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan
layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.
7. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang
mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang
dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa
FTP.
8. NTP SERVER (Network Time Protocol)
NTP Server adalah Server yang sistem waktunya disindromkan
(secara bersamaan) terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket
informasi waktu kepada komputer lain.
9. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara
online. Game server adalah suatu wadah bagi permainan online untuk menitipkan
data permainan di suatu tempat yang besar. Kita harus memaintance game server
setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan
dengan lancar.
10. DATABASE SERVER
Database Server adalah layanan penyimpanan database. Dalam
server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari
banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user
yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.