Pages

Minggu, 20 Januari 2019

Troubleshooting lapisan aplikasi jaringan WAN

A. Hypertext Transfer Protokol (HTTP)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). 
HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. 
HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah 
yang ada pada protokol HTTP ini.
Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) 
dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang menghasilkan publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), 
antara lain RFC 2616 yang mendefinisikan tentang HTTP/1.1 . (ADMIN, 2012)Pada bagian ini kita akan melihat secara garis besar tentang HTTP.
 Kita akan melihat bagaimana aplikasi atau situs web berkomunikasi melalui HTTP, beserta cara kerja dari HTTP itu sendiri. Secara spesifik,
 pembahasan mencakup:
Bagaimana server dan klien berkomunikasi
Dari mana konten web berasal
Format pesan yang digunakan pada komunikasi HTTP
Komponen-komponen yang membangun HTTP (Sim, empty)

B.NCPmenyediakan kemampuan untuk berbagi sumber daya berkas dan printer yang dapat berjalan melalui IPX,
 dan Service Advertisement Protocol (SAP). Dimana SAP memungkinkan host dalam jaringan Novell untuk mengetahui persis host 
yang menyediakan masing-masing service. Disamping dukungannya terhadap protokol standar seperti tersaji di atas (kecuali AppleTalk), 
NetWare telah memperkenalkan beberapa protokol tambahan khusus untuk NetWare. (Aqim, 2015)Kebanyakan protokol jaringan 
yang digunakan pada saat NetWare dikembangkan tidak mempercayai jaringan untuk menyampaikan pesan.
J khas membaca file klien akan bekerja seperti ini:
1. Membaca klien mengirimkan permintaan ke server
2. Server mengakui permintaan 
3. Klien mengakui sambutan
4. Server akan mengirimkan data yang diminta ke klien
5. Klien mengakui data 
6. Server mengakui penghargaan. (kunalnuryadi, empty)

C.SMBServer Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server 
yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan 
di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA.
 (wikipedia, Server Message Block, 2013)

D.Protokol SMBProtokol SMB ditemukan oleh Dr. Barry Feignbaum dari Laboratorium Boca Raton milik IBM pada saat sistem operasi MS-DOS masih berjaya. 
Protokol itu selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh 3Com Corporation, IBM, Intel, dan Microsoft pada pertengahan dekade 1980 hingga akhir dekade tersebut. 
SMB awalnya menggunakan protokol NetBIOS sebagai protokol di mana ia berjalan, sebelum menggunakan protokol NetBIOS over TCP/IP (NBT) sebagai protokol lapisan transport-nya.
 Dengan begitu, SMB juga dapat digunakan dalam sebuah jaringan TCP/IP yang lebih luas dukungannya.

SMB mendukung fungsi-fungsi seperti:

1.Membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan file and print services)
untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses sumberdaya di dalam jaringan.
2.Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah file server.
3.Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh.


Troubleshooting lapisan presentasi jaringan WAN

Pengertian WAN (WIDE AREA NETWORK)

WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang digunakan sebagai jaringan 

yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan komputer lokal 

secara fisik tidak hanya yang berdekatan satu sama lain, 

namun menggunakan satu grup alamat IP yang sama. 

Jaringan lokal bisa satu ruangan, satu kantor atau bahkan satu kota. 

Sedangkan WAN sendiri adalah jaringan yang menghubungankan antar jaringan lokal ini dalam satu kota,

 provinsi atau bahkan antar negara. (Kurnia, 2015)


Fungsi lapisan presentasi jaringan LAN

Secara umum fungsi dari presentation layer adalah:


a) Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.

b) Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secara efisien.

c) Memformat grafis.

d) Melakukan translasi konten.

e) Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.

f) Bagaimana data dipresentasikan.

g) Menyajikan data. h) Sebagai layanan penterjemah.

i) Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), 

dan ekstensi file agar file siap ditampilkan di layer aplikasi (Hardiawan, 2016)


ASN.1

Abstrak sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa 

untuk menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. 

Ketika John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur 

yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, 

ia menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan standar seperti ITU.

ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan Komite dengan menawarkan bahasa umum 

untuk menggambarkan standar. ASN.1 ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690. (asthuthiek, 2014)


X-Windows (atau X11 atau X) adalah sistem grafis dan windowing bagi sistem operasi UNIX 

dan sistem-operasi-mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak tahun 1984.

Dengan menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah komputer dengan sistem operasi UNIX 

dapat memiliki sistem GUI (Graphical User Interface), seperti:

·         KDE

·         GNOME

·         fvwm

·         AfterStep (wikipedia, 2015)

X Window System adalah lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . 

X Window System pada mulanya dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1984. 

Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX,

di dunia menggunakan varian X Window System untuk sistem GUI (Graphical User Interface).


Versi gratis X Window System di MIT adalah X versi 11,

rilis 6 (X11R6) untuk 80386/80486/Pentium dikembangkan oleh tim programmer

yang awalnya diketuai oleh Dave Waxelblat (dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86, 

mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux. Paket XFree86 didistribusikan lengkap

termasuk seluruh file binary, support, library dan tools.


Ada beberapa prinsip dan istilah yang harus anda ketahui artinya agar dalam menggunakan X tidak menemui batu sandungan.

Istilah-istilah ini akan muncul berkali-kali dalam manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut antara lain :


§  Screen adalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya tampilan layar        utama yang X lihat.

Anda dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya anda dapat mempunyai lebih dari 1 komputer 

menjalankan 1 buah X server, tetapi pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang amat kompleks,

tetapi anda harus mengetahui akan kemungkinan ini.

§  Root Window adalah latar belakang dari screen anda.Tidak mempunyai karakteristik seperti window lainnya,

tetapi lebih ke sebuah tempat dimana anda menjalankan 

aplikasi atau menyimpan gambar atau hanya memberi warna padanya.

§  Window Manager adalah interface utama antara X Window System dengan user.

Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. 

Window manager menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasiborder, menu, icon,

virtual desktop, button, tollbar dari X Windows.

§  Pointer adalah panah atau indikator penunjuk yang merepresentasikan lokasi mouse

  atau pointing device lainnya, yang berhubungan erat dengan screen.

§  Window adalah frame dimana semua aplikasi berjalan. Frame ini mempunyai properti     yang dikontrol oleh window manager.

 Active window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut mempunyai focus,

dapat menerima input dari console ataupointing device.

§  Menu dan icon berlaku sama seperti pada window system lainnya.

Window yang terdiri hanya text saja disebut terminal emulator. 




(Back Home)


Network jaringan LAN

Local Area Network atau biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya mencakup wilayah yang kecil seperti jaringan komputer antar kampus, antar gedung, antar kantor, dalam rumah, dan sekolah.
Pada saat ini banyak LAN berbasis teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang memiliki kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbps.
local-area-networking1
Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (biasadisebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk jaringan LAN. Tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasanya disebut hotspot.
Pada sebuah LAN setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri dan berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang diberikan.
Sumber daya berupa data atau perangkat seperti printer, scanner, dan lain sebagainya. Pada jaringan LAN, seorang pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan cara menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  • Mempunyai pesan data yang tinggi.
  • Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
  • Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Salah satu komputer di antara jaringan komputer akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan LAN tersebut.

PRINSIP KERJA LOCAL AREA NETWORK

Jaringan LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak  menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik jaringan LAN itu sendiri dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah jaringan LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik.
Adapun penggunaan jaringan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara  bersama. jaringan LAN yang umumnya menggunakan hub/switch, akan mengikuti prinsip  kerja hub itu sendiri.
Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Itulah diantara kelebihan dan kekurangan jaringan LAN.

CARA MEMBUAT JARINGAN

Jaringan LAN merupakan jaringan komputer local yang digunakan untuk area terbatas seperti rumah ataupun sekolah. Jaringan LAN sangat mudah dibuat karena hanya membutuhkan beberapa peralatan dan setting pada komputer.

ALAT UNTUK MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN LAN

  • Router adalah alat yang terpenting pada sebuah jaringan, bisa dikatakan sebagai jantung pada jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya. Biasanya router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN.
  • Switch berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada jaringan LAN.
  • EthernetCard adalah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung ke jaringan. Biasanya pada komputer terbaru kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu membeli lagi.
  • EthernetCable adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu ke komputer lainnya. Ujung kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 pengaturan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router, sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer dengan komputer secara langsung.
  • Jika ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka harus membeli sebuah alat yaitu modem. Jika tidak membeli sebuah modem, maka komputer hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya yang terdapat pada jaringan LAN.
  • Peralatan pelengkap lainnya yaitu crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter. Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN yang sudah dibuat agar dapat diketahui kabel tersebut telah berfungsi atau tidak. Anda juga bisa meminta tolong kepada penjual kabel ethernet untuk memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel tersebut menuju router dan komputer.
Berikut ini adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN.
LAN
  • Internet
  • Kabel atau DSL jack
  • Modem sekaligus router yang menghubungkan komputer server menuju internet
  • Komputer server
  • Switch
Setelah hardware terpasang lanjut ke tahap untuk mensetting software. Setting meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP Address, terakhir uji coba jaringan yang telah dipasang.
Mengaktifkan Internet Connection Sharing ICS yang bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lain. Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server, buka Control Panel, klik Change Adapter and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, klik kanan pada koneksi yang ingin dibagikan, klik Properties, klik tab Sharing, lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Sampai tahap ini hanya komputer server yang biasa terhubung ke internet setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP Address dengan cara:
  1. Buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center.
  2. Klik kanan pada koneksi LAN, klik properties.
  3. Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties.
  4. Klik Obtain IP address automatically atau Obtain an IPv6 address Automatically.
Fungsi Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN atau jaringan lokal berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer dalam satu lokasi agar bisa terhubung satu sama lain sehingga akan memudahkan pertukaran data dan mempercepat proses kerja. Dengan adanya jaringan lan ini semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat dan mudah karena kita bisa mengakses data dari komputer mana saja, selain itu jaringan lan juga akan menghemat biaya karena perangkat yang ada pada jaringan LAN dapat digunakan secara bersama-sama dengan menggunakan teknik sharing misalnya sharing printer, sharing file dan lain-lain. Berikut adalah fungsi dan manfaat jaringan LAN:
  • Mempercepat proses pertukaran data dalam jaringan (sharing data)
  • Lebih hemat dan efisien karena perangkat dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu jaringan (misal: printer, server, dll)
  • Memungkinkan informasi dan data tetap up to date sehingga jika ada pembaruan data dalam jaringan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah
Karakteristik Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi karena hanya dalam lingkup satu wilayah saja
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit (dalam kantor, kampus, sekolah atau rumah)
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi (tidak membutuhkan akses internet)
Tujuan jaringan LAN (Local Area Network)
Tujuan utama dalam jaringan lan adalah untuk menghubungkan dua komputer atau lebih dalam satu jaringan sehingga bisa bertukar informasi. Untuk lebih lengkapnya berikut adalah tujuan dibangunnya jaringan LAN:
  • Menghubungkan antar komputer dalam satu wilayah / lokasi
  • Komunikasi antar komputer dan perangkat dalam jaringan
  • Resource Sharing / berbagi data dan program
  • Menghemat pembiayaan karena perangkat dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu jaringan
Contoh jaringan LAN dan Implementasinya
  • Jaringan dilingkungan sekolah
  • Jaringan komputer dikantor
  • Jaringan Komputer di lingkungan kampus
Rangkuman.
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih  kecil.

Saat  ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi   IEEE 802.3  Ethernet  menggunakan  perangkat  switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.


Troubleshooting Lapisan Data Link Pada jaringan LAN

Troubleshooting Lapisan Data Link Pada jaringan LAN

1. Pengertian Data Link layer

      Data link layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik.Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
Lapisan data-link menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fisik. Pentransferan data tersebut mungkin dapat diandalkan atau tidak: beberapa protokol lapisan data-link tidak mengimplementasikan fungsi Acknowledgment untuk sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki fitur pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada kasus-kasus tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan pendeteksian kesalahan harus diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol Transmission Control Protocol (TCP) (lapisan transport).

2. Cara mendeteksi troubleshooting pada Data Link Layer

a. Forward Error Control
Dimana  setiap  karakter  yang  ditransmisikan  atau  frame  berisi  informasi  tambahan
(redundant)  sehingga  bila  penerima  tidak  hanya  dapat  mendeteksi  dimana  error  terjadi,
tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.

            b. Feedback (backward) Error Control
Dimana  setiap  karakter  atau  frame  memilki  informasi  yang  cukup  untuk
memperbolehkan  penerima  mendeteksi  bila  menemukan  kesalahan  tetapi  tidak
lokasinya.  Sebuah  transmisi  kontro  digunakan  untuk  meminta  pengiriman  ulang,
menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.

3. Kesalahan - Kesalahan Data Link layer
  • Codewoed Hamming
  • No Functionally or connectivity at the network layer or above
  • Network is operating below baseline perfomance levels
  • Excessive Broadcoast
  • Console Messages
  • Encapulation erroes, address maping erroes, Framing errors, STP failure or loops
4. MAC 48 bit Addressing
  Hasil gambar untuk mac 48 bit addressing
MAC Address (Media Access Control Address) adalah., sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet addressphysical address, atau hardware address.
  • Cara Kerja
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat "tabel routing" internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.
  • Pengalamatan
Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC) yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang bersangkutan ke jaringan. MAC Address umumnya tidak dapat diubah karena telah dimasukkan ke dalam ROM. Beberapa kartu jaringan menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna untuk mengubah MAC address, meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam sebuah jaringan terdapat dua kartu jaringan yang memiliki MAC address yang sama, maka akan terjadi konflik alamat dan komputer pun tidak dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Beberapa kartu jaringan, seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan pengguna untuk mengatur MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM), sebelum dapat digunakan.
MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC Address.

5. Transparan Bridging
Bridge adalah sebuah perangkat antar jaringan yang merelay frame-frame data dari satu segmen jaringan ke segmen jaringan lain, sehingga menjadikan segmen-segmen jaringan tersebut muncul sebagai sebuah LAN tunggal yang besar, yang disebut sebagai extended LAN atau bridged LAN.

Bridge memiliki kemampuan untuk memproses keputusan perelayan/peruntaian sebuah frame berada dalam bridge itu sendiri, sehingga transparan terhadap stasiun-stasiun yang berkomunikasi, sehingga disebut juga Transparent Bridge. Penggunaan transparent bridge pada wireless point-to-point Mikrotik dapat dilakukan dengan beberapa mode wireless yang berbeda pada host (akses poin) dan klien (station).

6. Operasi Switch

Hasil gambar untuk switch sebagai multiport
   
Switch adalah sistem elektronik yang dapat dipakai untuk menghubungkan jalur Jaringan switchig adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.

Sebuah metode untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephonee exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.


Proses Switching atau Pengalihan proses akan terjadi jika proses yang di running beralih menajadi state lain (ready,blocked) kemudian system operasi membuat perubahan-perubahan berarti terhadap lingkungan.
Apa itu Ready dan blocked..?
Ready, Proses   siap   dieksekusi,   tetapi   proses   tidak tersedia untuk eksekusi proses ini.
Blocked, Proses   menunggu   kejadian   untuk   melengkapi tugasnya
Dalam hal ini muncul beberapa masalah, yaitu :
Kejadian-kejadian apa yang memicu alih proses ?
Masalah  lain  adalah  terdapatnya  perbedaan  antara  alih  proses  (process switching) dan alih konteks (context switching).
Apa yang harus dilakukan sistem operasi terhadap beragam struktur data yang dibawah kendalinya dalam alih proses ?
Berikut ini merupakan faktor-faktor penyebab terjadi nya proses switching

Interupsi sistem, disebabkan kejadian eksternal dan tak bergantung proses yang saat itu sedang running. Contoh : selesainya operasi masukan/keluaran. Pada kejadian interupsi, kendali lebih dulu ditransfer ke interrupt handler yang melakukan penyimpanan data-data dan kemudian beralih ke rutin sistem operasi yang berkaitan dengan tipe interupsi itu.
Trap, Adalah interupsi karena terjadinya kesalahan atau kondisi kekecualian (exception conditions) yang dihasilkan proses yang running, seperti usaha illegal dalam mengakses file. Apakah Dengan trap, sistem operasi menentukan apakah kesalahan yang dibuat merupakan kesalahan fatal ?
Kemungkinan yang dilakukan adalah menjalankan prosedur pemulihan atau memperingkatkan ke pemakai. Saat terjadi trap, mungkin terjadi pengalihan proses mungkin pula resume proses.
3.  Supervisor call, yaitu panggilan meminta atau mengaktifkan bagian sistem operasi. Contoh: Proses pemakai running meminta layanan masukan/keluaran seperti membuka file. Panggilan ini menghasilkan transfer ke rutin bagian sistem operasi. Biasanya, penggunaan system call membuat proses pemakai blockedkarena diaktifkan proses kernel (sistem operasi).

            7. Switch sebagai Multi Port

Switch Sebagai Multiport Bridge





Switch jaringan  (atau  switch  untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan  bridging  transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch  mengacu pada multi-port jembatan jaringan yang proses dan rute data pada data link layer (lapisan 2) dari model OSI . Switch mengolah data tambahan pada lapisan jaringan (lapisan 3) .
Switch dikatakan sebagai  multi-port  bridge  karena mempunyai  collision domain  dan  broadcast domain  tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan  komputer  atau  router  ke  hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada  lapisan  data link, cara kerja switch  hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

Popular Posts