pembagian keamanan sistem di bagi menjadi 3 bagian:
1. Keamanan external
yaitu keamanan yang di pengaruhi dari luar atau gangguan dari luar. berkaitan
dengan pengamanan fasilitas computer dari penyusup, bencana alam, dll.
Contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan.
2. Keamanan Internal
yaitu keamanan yang di pengaruhi dari bagian dalam atau gangguan dari dalam .
contohnya : Virus
3. Keamanan
Interfaces pemakai adalah keamanan yang
berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum mengakses program dan data
.contohnya : Sidik jari.
2. UDP adalah
kependakan dari User Datagram Protocol yaitu merupakan bagian dari internet
protocol dengan UDP aplikasi komputer dapat mengirimkan pesan pada komputer
lain dalam jaringan lain tanpa melakukan komunikasi awal.
3. karakterilistik
UDP :
1. Connectionless
(tanpa koneksi) adalah pesan-pesan UDP akan di kirimkan tanpa harus di lakukan
proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.
2. Unreliable (tidak
andal) adalah pesan-pesan UDP akan di kirimkan sebagai datagram tanpa adanya
nomor urut atau pesan ackenowledgment.
3. UDP menyediakan
mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau
proses tertentu dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
4. UDP menyediakan
perhitungan cekhsum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
4. 2 program yang mengeksploitasi kelemahan sistem komput er
yaitu : a. Program-program yang memerlukan program inang (host program)
b.
Program-program yang tidak memerlukan program inang program sendiri yang dapat
di jadwalkan dan di jalankan oleh sistem operasi .
5. 4 macam penganggu yang memerlukan inang :
1. Logic Bomb
yaitu logic yang ditempelkan pada program komputer yang bisa memeriksa suatu
kumpulan kondisi di sistem.
2.
trapdoor yaitu titik masuk tak
terdokumentasi rahasia di suatu program untuk memberikan akses tanpa
metode-metode otenfikasi normal.
3.Trojan Horse,
yaitu rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan salam satu program berguna
ini biasanya berupa replica atau duplikat virus. Trojan dimasukkan sebagai
virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya
pada sebuah computer. Sifat Trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis.
4.Virus, yaitu
kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya
disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program menginfeksi program-program
lain dengan memodifikasi program-program tersebut. Modifikasi itu termasuk
memasukkan kopian program virus yang kemudian dapat menginfeksi program-program
lain.
6. klasifikasi virus :
1. Parasitic virus.
Merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini
mencantolkan dirinya ke file .exe. Virus mereplikasi ketika program terinfeksi
dieksekusi dengan mencari file-file .exe lain untuk diinfeksi.
2. Memory resident
virus. Virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang
menetap. Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi.
3. Boot sector virus.
Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem
diboot dari disk yang berisi virus.
4. Stealth virus.
Virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari
deteksi perangkat lunak antivirus.
5. Polymorphic virus. Virus bermutasi setiap kali melakukan
infeksi. Deteksi dengan penandaan virus tersebut tidak dimungkinkan. Penulis
virus dapat melengkapi dengan alat-alat bantu penciptaan virus baru (virus
creation toolkit, yaitu rutin-rutin untuk menciptakan virus-virus baru). Dengan
alat bantu ini penciptaan virus baru dapat dilakukan dengan cepat. Virus-virus
yang diciptakan dengan alat bantu biasanya kurang canggih dibanding virus-virus
yang dirancang dari awal.
7. Firewall adalah adalah suatu sistem perangkat lunak yang
mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan
mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall ( dinding api
) istilah yang awalnya berasal dari sebuah konstruksi anti kebakaran yang
membatasi meluasnya kebakaran dengan membuat dinding anti api . Kemudian
menggunakan acuan itu dengan membuat struktur yang serupa.Firewall bekerja
dalam mencegah akses dari penyerang untuk memasuki Port - Port tertentu dalam
komputer, yang secara tidak sengaja membuat port itu terbuka dan membatati
layanan internet yang dipakai. Misalnya pada sebuah perusahaan besar yang
memiliki banyak komputer. Komputer yang ada dalam perusahaan itu dibatasi hak
aksesnya untuk menggunakan layanan internetnya, seperti mencegah akses untuk ke
facebook.
8. Jenis-jenis firewall:
1.Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk
melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak
dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini
berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan
untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur
pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware,
anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi
dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection
System). Contoh dari firewall jenis ini adalah MicrosoftWindows Firewall (yang
telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, WindowsVista
dan Windows Server 2003 Service Pack 1),Symantec Norton Personal Firewall,
Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya
memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.•
2. Network Firewall:
Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan
dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk,
yakni sebuah perangkat terdedikasiatau sebagai sebuah perangkat lunak yang
diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft
Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA,
IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix
BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. Yang dibundel dalam sistem
operasi Solaris.Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama,
yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan
stateful firewall), Circuit Level Gateway,Application Level Gateway, dan juga
NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat)
dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana
yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak