Pages

Selasa, 28 Agustus 2018

Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password. Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa connect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login denganusername dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya. 

Sebenarnya hotspot tidak hanya bisa diaplikasikan untuk jaringan wireless saja, namun juga bisa untuk jaringan kabel. Kelebihan Hotspot adalah kita dapat mengkonfigurasi jaringan yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Kita juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll. 

Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di Mikrotik, antara lain : 
  • DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user
  • Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke internet
  • Firewall filter, untuk memblock user yang belum melakukan login
  • Proxy, untuk memberikan tampilan halaman login 
  • dan sebagainya
Tetapi beruntungnya, service-service tersebut tidak perlu kita buat secara manual. Bagaimana langkahnya, bisa dijabarkan sebagai berikut : 

Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup. 


Dengan menekan tombol Hotspot Setup, wizard Hotspot akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.

 

Langkah pertama, kita diminta untuk menentukan interface mana Hotspot akan diaktifkan. Pada kasus kali ini, Hotspot diaktifkan pada wlan1, dimana wlan1 sudah kita set sebagai access point (ap-bridge). Selanjutnya klik Next.

 

Jika di interface wlan1 sudah terdapat IP, maka pada langkah kedua ini, secara otomatis terisi IP Address yang ada di wlan1. Tetapi jika belum terpasang IP, maka kita bisa menentukan IP nya di langkah ini. Kemudian Klik Next. 

 

Langkah ketiga, tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server). Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet IP yang ada di interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Lalu klik Next.

 

Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate jika kita akan menggunakan HTTPS untuk halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita pilihl none, kemudian klik Next



Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default. Kemudian klik Next.



Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan DNS yang diberikan oleh ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Lalu klik Next.

 

Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisikan, nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan akses ke internet, maka browser akan dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name sebaiknya menggunakan format FQDN yang benar. Jika tidak diisikan maka di halaman login akan menggunakan url IP address dari wlan1. Pada kasus ini, nama DNS-nya diisi "hotspot.mikrotik.co.id". Lalu klik Next.

 

Langkah terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.
Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa setting Hotspot telah selesai.

 

Selanjutnya kita akan mencoba mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang sudah kita buat. Kemudian buka browser dan akses web sembarang (pastikan Anda mengakses web yang menggunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk redirect web yang menggunakan https), maka Anda akan dialihkan ke halaman login hotspot seperti pada gambar berikut ini:



Untuk mencobanya, silahkan coba login dengan username dan password yang telah Anda buat pada langkah sebelumnya. Jika berhasil login maka akan membuka halaman web yang diminta dan membuka popup halaman status Hotspot. 

Minggu, 26 Agustus 2018



1. LAPISAN DATA-LINK

Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.

2. TROUBLESHOOTING LAPISAN DATA-LINK

  1. Code Word Humming : seperangkat koreksi kesalahan kode yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan bit yang dapat terjadi ketika data komputer dipindahkan atau disimpan.
  2. Jaringan beroperasi dibawah level performa.
  3. Exercise Broadcast.
  4. Console Message.
  5. Encapsulation Error, address mapping error, framing error SIP failure of loops.

3. DETEKSI KESALAHAN

  1. Forward Error Control
    Dimana  setiap  karakter  yang  ditransmisikan  atau  frame  berisi  informasi  tambahan
    (redundant)  sehingga  bila  penerima  tidak  hanya  dapat  mendeteksi  dimana  error  terjadi,
    tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.
  2. Feedback (backward) Error Control
    Dimana  setiap  karakter  atau  frame  memilki  informasi  yang  cukup  untuk
    memperbolehkan  penerima  mendeteksi  bila  menemukan  kesalahan  tetapi  tidak
    lokasinya.  Sebuah  transmisi  kontro  digunakan  untuk  meminta  pengiriman  ulang,
    menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.

4. MAC 48BIT ADDRESSING

MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.


5. TRANSPARANT BRIDGING

Bridge memiliki kemampuan untuk memproses keputusan perelayan/peruntaian sebuah frame berada dalam bridge itu sendiri, sehingga transparan terhadap stasiun-stasiun yang berkomunikasi, sehingga disebut juga Transparent Bridge.

6. SWITCH SEBAGAI MULTIPORT-BRIDGE

Switch dikatakan sebagai  multi-port  bridge  karena mempunyai  collision domain  dan  broadcast domain  tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan  komputer  atau  router  ke  hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.

Senin, 20 Agustus 2018

Setting Hostpot





TOPOLOGI TERBARU

NO.1     : ISP (SUMBER INTERNET)
NO.2     : ROUTER
NO.3     : ACCESS POINT (AP)
NO.4     : CLIENT
NO.5     : ROUTER
NO.6     : ACCESS POINT (AP)
NO.7     : CLIENT
NO.8     : ACCESS POINT (AP)
NO.9     : ROUTER
NO.10   : ACCESS POINT (AP)
NO.11   : CLIENT

Pengertian Hotspot 

Hotspot adalah area dimana seorang dan atau sekelompok client dapat tersambung dengan internet melalui WiFi dari PC, Laptop, SmartPhone dalam jangkauan beberapa meter dari BTS (Base Transceiver Station)

Fungsi Hotspot 

Dengan adanya Hotspot anda bisa berinternet ria seperti browsing, bermain game online, berkirim email, chatting, mendownload file dari internet, melakukan transaksi, akses ke bank dan mencari informasi di internet sambil menunggu maupun bertemu dengan rekan bisnis anda, sahabat dan lain sebagainya.

Cara kerja Hotspot

Hotspot itu berbeda, tidak seperti kebanyakan Wi-Fi yang biasanya di beri keamanan password dan setiap orang/user yang ingin terkoneksi akan diminta memasukkan password yang sama. Hal ini berbeda dengan layanan hotspot dimana pemancar Wi-Fi tidak perlu diberikan password sehingga setiap orang bisa langsung terhubung ke Wi-Fi, namun demikian user tidak dapat terkoneksi ke internet begitu saja, karna sistem keamanan hotspot akan memaksa setiap user harus melakukan autenkasi login dengan memasukkan user-id dan password yang berbeda-beda kepada setiap user/orang yang ingin terkoneksi dengan internet, inilah keunggulannya sehingga bisa kita manfaatkan untuk menjual koneksi internet yang kita miliki kepada seseorang/user. Metode semacam inilah yang sering kita temui di area kampus, sekolah, cafe, warung kopi, maupun pada area public.

Cara Setting Dasar Hotspot Mikrotik

  • 1.Buka mikrotik                                                   

  • 2.Buka Winbox

  • 3.Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup

  • 4.Selanjutnya mengisikan IP address dari local dan centang Masquerade Network. klik Next


  • Menentukan ip address gateway untuk hotspot, ini akan terisi otomatis karena sebelumnya ip address untuk interface sudah kita set
  • 5.Menentukan pool dhcp server atau range ip address yang akan diberikan otomatis kepada user/client, kemudian klik next lagi
  • 6.Selanjutnya menentukan Sertifikat SSL agar login hotspot kita support dengan situs HTTPS, namun disini saya tidak memakai SSL Certificate jadi kita pilih None, kemudian klik next lagi untuk lanjut
  • 7.Apabila kita memiliki SMTP Server khusus untuk jaringan hotspot kita, disini boleh kita isi dengan ip address komputer yang menjadi SMTP Server. Dan apabila kita tidak memiliki smtp server untuk hotspot kita bisa abaikan atau cukup mengisi dengan 0.0.0.0 lalu tekan tombol next
  • 8.Memasukkan DNS Server ke dalam jaringan hotspot kita, kita boleh mengisi dengan dns server yang diberikan oleh ISP langganan kita, atau boleh juga kita isi dengan dns public dari google seperti ini, kemudian next lagi

  • 9.Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server, klik next.

  • 10.Kemudian kita buat username dan password untuk client hotspot, dalam contoh ini id: admin, password: ****, ini adalah username yang akan kita pakai untuk mencoba jaringan hotspot kita dan masuk melalui login page, klik next lagi

  • 11.Akan tampil dialog box bahwa setup completed successfully ini pertanda setting hotspot di mikrotik selesai.

...Terima kasih Wassalam...



Senin, 06 Agustus 2018

Setting Accespoint TP-LINK TL MR3420

Kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk membahas tentang cara setting Access Point atau TP-Link. ada yang belum tahu apa itu Acces Point?Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel/ wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan, dan merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan. Sebenarnya sangatlah mudah untuk cara settingnya jika peralatan sudah tersedia dan arah signal WiFI sudah di dapat, hanya tinggal di setup saja lalu mengikuti petunjuk menu di browser computer.Pada perangkat jaringan wireless Access Point yang perlu dikonfigurasi adalah:
  • IP Access Point
  • SSID
  • Wireless Security
  • DHCP Server
Tutorial ini menggunakan Access Point TP-LINK TL-MR3420 versi 2.3. Default konfigurasi seperti IP Access Point, SSID, Key, Username dan Password terletak di bawah Access Point. Untuk TL-MR3420 IP default 192.168.0.1, username admin password admin untuk login web config. 


Pada tahap awal kita harus merubah IP komputer agar terhubung ke perangkat TP-Link (karena masih default setting). Setelah menghubungkan semua kabel dan power. Setting IP di komputer dirubah seperti gambar dibawah ini

1. Masuk ke Control Panel dan pilih Network atau bisa melihat di kanan bawah Windows.

 - Pilih Local Area Network dengan nama ethernet controller di Network Connection
 - Setelah di menu Local Area Connection Properties, Pilih TCP/IP (versi 4)
 - Click untuk setting IP manual di bagian Use the Following IP Address.
 - Masukan IP Address dan gatewaynya.

2.. Asumsi mode yang dipakai untuk test. Perangkat TP-Link akan dihubungkan ke Wireless Router lain yang memiliki internet melalui WIFI. Settign mode yang dipilih AP Client Router. Settign mode yang dipilih AP Client Router. Setelah konfigurasi IP di computer diatas dibuat. Buka Browser computer dan ketik 192.168.0.254 (sesuai IP default factory) akan keluar. Lalu tekan Quick Setup untuk mode yang di inginkan. Seperti pada contoh, disini dipilih AP dan tekan Next.

  1. Selanjutnya di menu WISP setting.
    Sebelum menyelesaikan setting , beberapa perubahan diperlukan dari setting Default seperti :
    – SSID.
    – Pilih mode wireless security yang dipakai bila WIFI yang dituju memerlukan Password.
    – Terakhir masukan Password, untuk TP-Link sendiri (bila di proteksi).
    Setelah setting diatas, langkah awal konfigurasi untuk menghubungkan TP-Link  Access Point ke TP-Link Wireless Router sudah selesai.
  2. Selesai diberi nama, akan tampil menu terakhir. Berisi keterangan seperti :
    • AP Client dari Wireless Router yang dituju mengunakan nama yang sudah kalian berikan.
    • Dibagian bawah terdapat keterangan SSID (nama SSID dari TP-Link).
3. Kemudian setelah selesai, tekan reboot dan proses setting TP-Link sudah selesai. Jika Reboot, kedua perangkat sudah saling terhubung. Semoga berhasil!.



Popular Posts